
Menjelajah Dunia Benda di Sekitarku: Kumpulan Contoh Soal Tema 3 Kelas 3 Beserta Pembahasan Lengkap
Halo, adik-adik hebat kelas 3, serta Bapak/Ibu guru dan orang tua yang selalu mendampingi! Selamat datang dalam petualangan belajar kita kali ini. Tema 3 kelas 3 SD, yang berjudul "Benda di Sekitarku," adalah salah satu tema yang sangat menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari kita. Melalui tema ini, kita akan diajak untuk memahami berbagai jenis benda, sifat-sifatnya, hingga perubahan wujud yang bisa dialaminya. Lebih dari itu, kita juga akan belajar bagaimana berinteraksi dengan benda-benda tersebut secara bertanggung jawab, mengukur, bahkan mengapresiasi keindahannya.
Memahami konsep-konsep dalam Tema 3 sangat penting karena benda-benda adalah bagian tak terpisahkan dari lingkungan kita. Dari air yang kita minum, udara yang kita hirup, hingga pensil yang kita gunakan untuk menulis, semuanya adalah benda. Dengan mempelajari tema ini, kita akan mengembangkan kemampuan observasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah dalam konteks nyata.
Artikel ini akan menyajikan kumpulan contoh soal Tema 3 Kelas 3 yang komprehensif, mencakup berbagai mata pelajaran yang terintegrasi di dalamnya, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Setiap soal akan dilengkapi dengan pembahasan detail untuk membantu adik-adik memahami konsepnya secara mendalam. Tujuannya adalah agar adik-adik tidak hanya tahu jawabannya, tetapi juga mengerti mengapa jawabannya demikian, sehingga siap menghadapi berbagai jenis soal di sekolah.
Mari kita mulai petualangan belajar kita!
I. Memahami Wujud dan Sifat Benda (Fokus IPA & Bahasa Indonesia)
Bagian pertama dari Tema 3 mengenalkan kita pada tiga wujud benda: padat, cair, dan gas. Setiap wujud memiliki sifat-sifat unik yang membedakannya.
Konsep Kunci:
- Benda Padat: Bentuk dan volumenya tetap, tidak mengikuti wadahnya, dapat dipegang. Contoh: batu, meja, buku.
- Benda Cair: Bentuknya berubah mengikuti wadahnya, volumenya tetap, mengalir, tidak dapat digenggam (kecuali dalam wadah). Contoh: air, minyak, sirup.
- Benda Gas: Bentuk dan volumenya berubah mengikuti wadahnya, menyebar ke segala arah, tidak dapat dipegang. Contoh: udara, asap, uap air.
Contoh Soal:
Soal 1 (Pilihan Ganda):
Perhatikan daftar benda berikut:
- Balon
- Air minum
- Pensil
- Asap kendaraan
Benda yang termasuk dalam kategori benda padat ditunjukkan oleh nomor…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Pembahasan:
- Balon (1) berisi udara, yang merupakan benda gas.
- Air minum (2) adalah benda cair.
- Pensil (3) memiliki bentuk dan volume tetap, dapat dipegang, sehingga termasuk benda padat.
- Asap kendaraan (4) adalah campuran gas dan partikel padat kecil, namun secara umum lebih dominan sifat gasnya (menyebar dan tidak memiliki bentuk tetap).
Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 3.
Soal 2 (Isian Singkat):
Bentuk benda cair selalu berubah sesuai dengan tempat atau wadah yang ditempatinya. Namun, volumenya selalu __.
Pembahasan:
Meskipun bentuk benda cair dapat berubah-ubah mengikuti wadahnya, jumlah atau ukuran isinya (volumenya) akan selalu sama atau tetap. Misalnya, 1 liter air akan tetap 1 liter, tidak peduli dimasukkan ke dalam botol, gelas, atau mangkuk.
Jadi, jawaban yang tepat adalah tetap.
Soal 3 (Uraian):
Jelaskan perbedaan utama antara benda padat dan benda gas berdasarkan bentuk dan volumenya!
Pembahasan:
- Benda Padat: Memiliki bentuk dan volume yang tetap. Tidak akan berubah bentuk atau volumenya meskipun dipindahkan ke wadah yang berbeda.
- Benda Gas: Tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap. Bentuknya akan selalu mengikuti bentuk wadahnya dan volumenya akan mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Gas juga dapat dimampatkan (volume diperkecil) atau diperluas (volume diperbesar).
Perbedaan mendasar ini adalah kunci untuk mengidentifikasi wujud benda.
Soal 4 (Pilihan Ganda – Bahasa Indonesia):
Perhatikan kalimat berikut:
"Udara di dalam ban sepeda terlihat tidak ada, tetapi membuat ban menjadi keras dan bisa menopang beban."
Kata yang menunjukkan benda gas dalam kalimat di atas adalah…
A. Ban
B. Sepeda
C. Udara
D. Beban
Pembahasan:
Dalam kalimat tersebut, "udara" adalah zat yang tidak terlihat namun memiliki sifat gas, yaitu dapat membuat ban mengeras dan menopang beban. Ban, sepeda, dan beban adalah benda padat.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Udara.
II. Perubahan Wujud Benda (Fokus IPA)
Benda tidak selamanya berada dalam satu wujud. Mereka bisa berubah dari satu wujud ke wujud lainnya melalui proses tertentu, biasanya karena pengaruh suhu.
Konsep Kunci:
- Mencair: Perubahan wujud dari padat menjadi cair (contoh: es batu menjadi air).
- Membeku: Perubahan wujud dari cair menjadi padat (contoh: air menjadi es).
- Menguap: Perubahan wujud dari cair menjadi gas (contoh: air mendidih menjadi uap air).
- Mengembun: Perubahan wujud dari gas menjadi cair (contoh: titik-titik air di luar gelas berisi es).
- Menyublim: Perubahan wujud dari padat menjadi gas tanpa melalui fase cair (contoh: kapur barus mengecil).
- Mengkristal/Deposisi: Perubahan wujud dari gas menjadi padat tanpa melalui fase cair (contoh: terbentuknya bunga es di freezer).
Contoh Soal:
Soal 5 (Menjodohkan):
Jodohkanlah peristiwa perubahan wujud benda berikut dengan nama prosesnya!
- Air yang diletakkan dalam freezer menjadi es.
- Mentega yang dipanaskan di wajan.
- Pakaian basah menjadi kering saat dijemur.
- Kaca jendela berembun di pagi hari.
a. Menguap
b. Membeku
c. Mengembun
d. Mencair
Pembahasan:
- Air yang diletakkan dalam freezer menjadi es: Ini adalah proses dari cair menjadi padat, yaitu b. Membeku.
- Mentega yang dipanaskan di wajan: Ini adalah proses dari padat menjadi cair, yaitu d. Mencair.
- Pakaian basah menjadi kering saat dijemur: Air pada pakaian berubah menjadi uap air (gas), yaitu a. Menguap.
- Kaca jendela berembun di pagi hari: Uap air di udara (gas) berubah menjadi titik-titik air (cair) saat menyentuh permukaan dingin, yaitu c. Mengembun.
Soal 6 (Pilihan Ganda):
Ketika kita melihat awan mendung dan tak lama kemudian turun hujan, peristiwa perubahan wujud benda yang terjadi pada air di awan adalah…
A. Menguap
B. Mencair
C. Mengembun
D. Membeku
Pembahasan:
Proses pembentukan hujan dimulai ketika uap air (gas) di atmosfer mendingin dan berkumpul membentuk awan. Uap air ini kemudian berubah menjadi titik-titik air (cair) yang kemudian jatuh sebagai hujan. Perubahan dari gas menjadi cair disebut mengembun.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Mengembun.
Soal 7 (Uraian):
Mengapa kapur barus yang diletakkan di lemari lama-kelamaan akan habis atau mengecil tanpa meninggalkan bekas cair? Jelaskan proses perubahan wujud yang terjadi!
Pembahasan:
Kapur barus adalah contoh benda yang mengalami proses menyublim. Menyublim adalah perubahan wujud dari padat langsung menjadi gas, tanpa melewati fase cair. Jadi, partikel-partikel padat kapur barus secara perlahan langsung berubah menjadi gas dan menyebar di udara, sehingga lama-kelamaan kapur barus akan habis dan mengecil tanpa kita melihatnya mencair terlebih dahulu.
Soal 8 (Isian Singkat):
Jika kita meletakkan es batu di tempat terbuka, lama-kelamaan es batu tersebut akan menjadi air. Peristiwa ini dinamakan __.
Pembahasan:
Es batu adalah benda padat, dan air adalah benda cair. Perubahan dari padat menjadi cair disebut mencair.
Jadi, jawaban yang tepat adalah mencair.
III. Pengukuran (Fokus Matematika)
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali perlu mengukur benda-benda di sekitar kita, baik itu panjangnya, beratnya, atau waktunya.
Konsep Kunci:
- Panjang: Satuan baku yang sering digunakan di kelas 3 adalah sentimeter (cm) dan meter (m). Ingat: 1 meter = 100 sentimeter.
- Berat: Satuan baku yang sering digunakan adalah gram (g) dan kilogram (kg). Ingat: 1 kilogram = 1000 gram.
- Waktu: Satuan baku yang sering digunakan adalah detik, menit, dan jam. Ingat: 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik.
Contoh Soal:
Soal 9 (Pilihan Ganda):
Panjang sebuah pita adalah 2 meter. Jika pita tersebut ingin diukur dalam sentimeter, maka panjangnya adalah…
A. 2 cm
B. 20 cm
C. 200 cm
D. 2000 cm
Pembahasan:
Kita tahu bahwa 1 meter sama dengan 100 sentimeter. Jadi, jika panjang pita adalah 2 meter, maka untuk mengubahnya ke sentimeter, kita kalikan 2 dengan 100.
2 meter = 2 x 100 cm = 200 cm.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 200 cm.
Soal 10 (Soal Cerita – Berat):
Ibu membeli 3 kantong gula. Setiap kantong berisi 500 gram gula. Berapa kilogram total gula yang dibeli Ibu?
Pembahasan:
Langkah 1: Hitung total berat gula dalam gram.
Total gula = 3 kantong x 500 gram/kantong = 1500 gram.
Langkah 2: Ubah gram ke kilogram.
Kita tahu bahwa 1 kilogram = 1000 gram. Jadi, untuk mengubah 1500 gram ke kilogram, kita bagi dengan 1000.
1500 gram = 1500 / 1000 kg = 1.5 kg.
Jadi, total gula yang dibeli Ibu adalah 1.5 kilogram.
Soal 11 (Isian Singkat – Waktu):
Sebuah acara dimulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 10.00. Durasi acara tersebut adalah … menit.
Pembahasan:
Langkah 1: Hitung waktu dari 08.30 ke 09.00.
Dari 08.30 ke 09.00 adalah 30 menit.
Langkah 2: Hitung waktu dari 09.00 ke 10.00.
Dari 09.00 ke 10.00 adalah 1 jam, atau 60 menit.
Langkah 3: Jumlahkan durasi.
Total durasi = 30 menit + 60 menit = 90 menit.
Jadi, durasi acara tersebut adalah 90 menit.
Soal 12 (Uraian):
Sebutkan alat ukur yang tepat untuk mengukur benda-benda berikut dan satuan yang biasa digunakan!
a. Panjang meja belajar
b. Berat badan
c. Waktu perjalanan ke sekolah
Pembahasan:
a. Panjang meja belajar: Alat ukur yang tepat adalah meteran atau penggaris. Satuan yang biasa digunakan adalah sentimeter (cm) atau meter (m).
b. Berat badan: Alat ukur yang tepat adalah timbangan badan. Satuan yang biasa digunakan adalah kilogram (kg).
c. Waktu perjalanan ke sekolah: Alat ukur yang tepat adalah jam (arloji/jam dinding) atau stopwatch. Satuan yang biasa digunakan adalah menit atau jam.
IV. Keragaman Benda dan Tanggung Jawab (Fokus PPKn & Bahasa Indonesia)
Benda-benda di sekitar kita memiliki berbagai fungsi dan kegunaan. Kita memiliki hak untuk menggunakannya, tetapi juga memiliki kewajiban untuk merawat dan menjaganya. Selain itu, dalam menggunakan atau mengelola benda bersama, penting untuk melakukan musyawarah.
Konsep Kunci:
- Hak: Sesuatu yang seharusnya kita dapatkan. Contoh: Hak menggunakan fasilitas sekolah.
- Kewajiban: Sesuatu yang harus kita lakukan. Contoh: Kewajiban menjaga kebersihan fasilitas sekolah.
- Musyawarah: Cara mengambil keputusan bersama untuk mencapai mufakat atau kesepakatan.
- Tanggung Jawab: Kesadaran untuk melaksanakan tugas dan kewajiban.
Contoh Soal:
Soal 13 (Pilihan Ganda – PPKn):
Di sekolah, ada banyak fasilitas umum seperti bangku, meja, dan papan tulis. Hak kita terhadap fasilitas tersebut adalah…
A. Menggunakan sesuka hati tanpa merawatnya.
B. Menggunakan dengan hati-hati dan menjaga kebersihannya.
C. Merusak jika tidak menyukai fasilitas tersebut.
D. Hanya melihat tanpa boleh menggunakannya.
Pembahasan:
Kita memiliki hak untuk menggunakan fasilitas sekolah, tetapi hak tersebut datang bersama dengan kewajiban. Kewajiban kita adalah menggunakannya dengan hati-hati dan menjaga kebersihannya agar fasilitas tersebut tetap awet dan dapat digunakan oleh semua orang.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Menggunakan dengan hati-hati dan menjaga kebersihannya.
Soal 14 (Uraian – PPKn):
Saat bermain di taman umum, adik-adik melihat beberapa teman mencoret-coret bangku taman. Apa yang seharusnya adik-adik lakukan dan mengapa?
Pembahasan:
Yang seharusnya saya lakukan adalah menegur teman-teman tersebut dengan sopan dan mengingatkan mereka bahwa bangku taman adalah fasilitas umum yang harus dijaga kebersihannya.
Mengapa? Karena:
- Taman adalah milik bersama: Bangku taman bukan milik pribadi, melainkan milik semua orang yang ingin menggunakannya. Mencoret-coret berarti merusak hak orang lain untuk menggunakan fasilitas yang bersih dan nyaman.
- Kewajiban menjaga lingkungan: Kita memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, termasuk fasilitas umum.
- Bentuk tanggung jawab: Menjaga fasilitas umum adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik.
Soal 15 (Soal Cerita – Bahasa Indonesia):
Bacalah teks berikut!
"Hari Minggu, keluarga Nina pergi ke kebun binatang. Di sana, mereka melihat berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Nina sangat senang melihat gajah. Namun, ia melihat ada sampah plastik di dekat kandang gajah. Ayah Nina kemudian mengajak Nina untuk memungut sampah tersebut dan membuangnya ke tempat sampah yang disediakan."
Gagasan pokok atau ide utama dari paragraf di atas adalah…
A. Nina senang melihat gajah di kebun binatang.
B. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di kebun binatang.
C. Keluarga Nina berlibur ke kebun binatang.
D. Ayah Nina memungut sampah.
Pembahasan:
Meskipun semua pilihan ada dalam teks, gagasan pokok adalah inti dari pesan yang ingin disampaikan. Teks ini menceritakan tentang pengalaman Nina di kebun binatang, tetapi puncak ceritanya adalah ketika mereka menemukan sampah dan Ayah Nina mengajak untuk membuangnya. Ini menunjukkan pesan penting tentang menjaga kebersihan lingkungan.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di kebun binatang.
Soal 16 (Isian Singkat – PPKn):
Untuk menentukan jadwal piket kelas atau penggunaan alat-alat kebersihan secara adil, cara terbaik yang harus dilakukan bersama teman-teman adalah dengan __.
Pembahasan:
Dalam situasi di mana keputusan harus dibuat bersama untuk kepentingan banyak orang (seperti jadwal piket atau penggunaan barang bersama), metode yang paling demokratis dan adil adalah melalui diskusi untuk mencapai kesepakatan bersama. Proses ini disebut musyawarah.
Jadi, jawaban yang tepat adalah musyawarah.
V. Seni dan Kreasi Benda (Fokus SBdP)
Benda-benda di sekitar kita juga bisa menjadi inspirasi untuk berkarya seni. Kita bisa membuat berbagai benda dengan teknik dan bahan yang berbeda, serta mengidentifikasi unsur-unsur seni di dalamnya.
Konsep Kunci:
- Unsur Seni Rupa: Garis, bentuk, warna, tekstur, ruang, gelap terang.
- Teknik Membuat Karya: Melipat, menggunting, menempel (kolase), membentuk (tanah liat/plastisin), mewarnai.
- Bahan Alam: Daun kering, biji-bijian, ranting, tanah liat.
- Bahan Buatan: Kertas, plastisin, benang, kain perca.
Contoh Soal:
Soal 17 (Pilihan Ganda):
Saat membuat kolase dari biji-bijian, kita menempelkan biji-bijian tersebut pada pola gambar. Teknik yang digunakan dalam membuat kolase adalah…
A. Melipat
B. Menggunting
C. Menempel
D. Membentuk
Pembahasan:
Kolase adalah karya seni yang dibuat dengan menempelkan berbagai bahan pada permukaan bidang gambar. Jadi, teknik utama yang digunakan adalah menempel.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Menempel.
Soal 18 (Uraian):
Sebutkan tiga contoh bahan alam yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan sederhana!
Pembahasan:
Ada banyak bahan alam di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan. Tiga contoh bahan alam yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan sederhana adalah:
- Daun kering: Bisa untuk kolase, hiasan.
- Biji-bijian: Bisa untuk kolase, mozaik.
- Ranting/batang pohon kecil: Bisa untuk membuat miniatur, hiasan.
(Contoh lain: cangkang telur, pasir, tanah liat, kulit jagung, pelepah pisang kering).
Soal 19 (Isian Singkat):
Saat kita menggambar benda, kita dapat menggunakan pensil untuk membuat garis dan krayon untuk memberi warna. Garis dan warna adalah bagian dari unsur-unsur __.
Pembahasan:
Garis dan warna adalah dua dari beberapa elemen dasar yang membentuk sebuah karya seni rupa.
Jadi, jawaban yang tepat adalah seni rupa.
Soal 20 (Pilihan Ganda):
Bentuk karya seni yang dibuat dengan cara menyusun atau menempelkan potongan-potongan kecil dari berbagai bahan sehingga membentuk sebuah gambar disebut…
A. Patung
B. Kolase
C. Lukisan
D. Ukiran
Pembahasan:
Definisi yang diberikan (menyusun atau menempelkan potongan-potongan kecil dari berbagai bahan) secara tepat menggambarkan karya seni kolase.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Kolase.
Tips Tambahan untuk Belajar Tema 3:
- Observasi Aktif: Perhatikan benda-benda di sekitarmu. Cobalah identifikasi wujudnya, sifatnya, dan bayangkan perubahan apa yang bisa terjadi padanya.
- Eksperimen Sederhana: Lakukan percobaan kecil di rumah (tentu saja dengan pengawasan orang tua!). Contoh: membekukan air, memanaskan mentega, menjemur pakaian.
- Praktek Mengukur: Gunakan penggaris, timbangan dapur, atau jam untuk mengukur benda dan waktu di sekitarmu.
- Diskusi: Ajak keluarga atau teman untuk berdiskusi tentang hak dan kewajiban dalam menjaga benda-benda umum.
- Berkarya: Coba buat kerajinan tangan sederhana dari bahan-bahan yang ada di rumah. Ini akan membantu memahami konsep SBdP.
- Jangan Hanya Menghafal: Pahami konsep di balik setiap materi. Mengapa benda cair bentuknya berubah? Mengapa es bisa mencair? Dengan memahami "mengapa", kamu akan lebih mudah mengingat dan menerapkan ilmunya.
Kesimpulan
Tema 3 "Benda di Sekitarku" adalah fondasi penting dalam memahami dunia fisik dan sosial kita. Melalui contoh-contoh soal dan pembahasan di atas, diharapkan adik-adik kelas 3 mendapatkan gambaran yang jelas tentang jenis-jenis soal yang mungkin muncul dan bagaimana cara menyelesaikannya dengan tepat.
Ingatlah, belajar adalah sebuah perjalanan yang menyenangkan. Jangan takut salah, karena dari kesalahan kita belajar menjadi lebih baik. Teruslah bertanya, teruslah bereksplorasi, dan jadilah pembelajar yang aktif. Dengan semangat dan ketekunan, adik-adik pasti akan menguasai Tema 3 ini dengan sangat baik. Selamat belajar dan sampai jumpa di petualangan ilmu berikutnya!